YAYASAN Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Banten Raya, Pandeglang melantik pengurus dan pengawas Koperasi Banten Raya Sejahtera periode 2021-2026 di aula kampus tersebut, Sabtu (16/01/2020).
Ketua Pengurus Koperasi Banten Raya Sejahtera, Hasyim Adnan mengatakan, langkah awal yang akan dilakukan yakni dengan membenahi administrasi kepengurusan keanggotaan dan berlanjut ke unit usaha. Unit usaha pertama adalah penjualan alat tulis kantor dan fotokopi. Menurutnya dalam unit usaha ini teknis administrasi perlu juga dibenahi, di antaranya input penjualan harian, rekap bulanan, dan selanjutnya rekap itu akan dilaporkan ke bendahara koperasi, termasuk sekretaris koperasi.
“Jadi awal itu pembenahan administrasi oprasional organisasi koperasi, kemudian keanggotaan ini harus ada penambahan dari tahun ke tahun. Sementara untuk syarat anggota pertama itu kan berjumlah 20 orang, nah 20 orang itu sudah ada,” kata Hasyim.
Menurut dia, terkait program kerja perlu adanya peningkatan omzet setiap bulannya, maka ke depan akan terus berupaya agar omzet penjualan meningkat setiap harinya.
“Kemudian rencana kerjanya dalam hal keanggotaan di maksimal, artinya setiap anggota yang termasuk bekerja di lingkungan STISIP Banten Raya supaya diharapkan ikut berpartisipasi sebagai anggota. Dan kita akan meng-push agar omzet meningkat,” terangnya.
Selain ATK dan fotokopi, ia juga akan membenahi kantin. Pembenahan
mulai dari pengelolaan administrasi, termasuk data penjualan harian agar mengetahui omzet per hari dan per bulannya. Selain itu juga Koperasi Banten Raya Sejahtera akan membuat
simpan pinjam.
“Sementara itu yang sudah berjalan dan akan ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya di tiga usaha itu, pertama ATK dan fotokopi, kedua kantin, ketiga simpan pinjam,” jelasnya.
Mengenai peran mahasiswa dalam koperasi masih dilakukan pembahasan, apakah status mahasiswa ini masukan dalam anggota atau tidak. Mengingat mahasiswa masa periodenya hanya empat tahun atau delapan semester.
“Kalau itu butuh kajian yang mendalam, karena mereka tidak selamanya di sini, bisa saja mungkin menjadi anggota koperasi periode empat tahun. Tapi masih kita pertimbangan dan masih kita kaji juga,” pungkasnya.
Ketua Yayasan STISIP Banten Raya, Muhammad Nasir mengaharapkan, adanya perubahan dan kemajuan dalam pengelolaan Koperasi Banten Raya Sejahtera. Dengan kemajuan koperasi diharapkan bisa meningkatkan perekonomian para anggotanya.
“Tidak saja kampus itu memikirkan Tridharma Perguruan Tinggi, tetapi juga memikirkan peningkatan ekonomi pegawai, salah satu kita membangun koperasi. Kita nanti akan membentuk unit usaha, saya yakin ini akan bersinergi dengan STISIP sehingga kebutuhan kita ini bisa dipenuhi oleh koperasi. Dan setidaknya kesejahteraan anggota juga semakin meningkat itu harapannya,” pungkas Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang ini.
sumber : tuntasmedia.com