PANDEGLANG. – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik STISIP Banten Raya melaksanakan vaksinasi tahap pertama bagi 200 mahasiswa yang belum divaksin dan masyarakat umum sekitaran kampus, selasa (5/10) di Kampus STISIP Banten Raya. Penyelenggaraan ini juga terlaksana atas kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang untuk menjadi bagian dari program pemerintah untuk mengendalikan dan mencegah penyebaran pandemi Covid 19.
Ketua Pelaksana vaksinasi, Beti Nurbaeti, A.Md.Keb menyampaikan, “Vaksinasi di STISIP Banten Raya ini merupakan kerja sama STISIP Banten Raya dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, dalam hal pelaksana dari puskesmas Bangkonol. Program vaksinasi untuk mahasiswa dan masyarakat umum untuk meningkatkan imunitas demi terwujudnya masyarakat yang sehat dan produktif”.
Proses vaksinasi dilakukan melalui beberapa tahapan sesuai Standar Operasional Prosedur dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Pemeriksaan awal kondisi pasien untuk memastikan vaksinasi aman dilakukan, penyuntikan vaksin dan dilanjutkan proses observasi untuk memastikan efek yang ditimbulkan setelah vaksin, demikian penjelasan dari ketua pelaksana vaksinasi, Beti Nurbaeti, A.Md.Keb.
Ketua STISIP Banten Raya, Dr. Nasir, S.P., M.P di dampingi Humas STISIP Banten Raya, Ahmad Toni, S.Sos dan Ketua BEM, M. Khadafi mengungkapkan, “tujuan program vaksinasi di kampus, agar terwujudnya imunitas dan kekebalan tubuh pada masyarakat khususnya mahasiswa”. Beliau juga meninjau langsung pelaksanaan vaksinansi agar pelaksaan tersebut berjalan dengan lancar dan aman.
Beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlanjut pada vaksinasi dosis kedua, 28 hari, setelah pemberian dosis ke-1. Pelaksanaan program vaksinasi, STISIP Banten Raya telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat, untuk meminimalkan dampak Covid 19 di kalangan civitas akademika STISIP Banten Raya dan masyarakat sekitar. Kampus STISIP Banten Raya menjalani adaptasi kebiasaan baru dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, mencegah terjadinya kerumunan, dan mengurangi mobilisasi.
Lebih lanjut Ketua STISIP Banten Raya menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini, STISIP Banten Raya berterima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, dalam hal ini puskesmas Bangkonol yang telah memfasilitasi tenaga kesehatannya dan 300 dosis vaksin sinovac yang telah memberikan dukungan terlaksananya program vaksinasi kali ini.