PANDEGLANG, – Seminar jurnalistik BEM STISIP Banten Raya Pandeglang sukes digelar di Kampus STISIP Banten Raya, Kamis 2 Desember 2021. Mahasiswa STISIP Banten Raya antusias dengan Seminar Jurnalistik di kampus Desa Bangkonol Kabupaten Pandeglang.
Dalam Seminar Jurnalistik BEM STISIP Banten Raya Pandeglang ini, panitia menghadirkan Ketua SMSI Pandeglang Muhaemin dan dosen STISIP Banten Raya, Ari Supriadi, serta wartawan sebuah portal berita lokal, Dede Taufik, sebagai narasumber.
Dian Wahyu Danial, Wakil Ketua III STISIP Banten Raya Pandeglang mengatakan, Seminar Jurnalistik bermanfaat bagi mahasiswa.
Selain untuk mendukung tugas perkulihan seperti menyusun paper atau skripsi, pemahaman jurnalistik juga menyiapkan mahasiswa menghadapi perkembangan jaman atau revolusi industri 4.0 bahkan 5.0.
“Setelah seminar diharapkan ada kegiatan lanjutan untuk mematangkan kemampuan mahasiswa dalam bidang menulis dan juranlistik,” pesan Dian dalam sambutannya mewakili kampus.
Ketua SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Pandeglang Muhaemin dalam seminar ini memaparkan kode etik jurnalistik.
“Tidak mudah menyandang status wartawan karena dalam pelaksanaan tugasnya wajib mematuhi kode etik juranalistik dan etika lainnya yang tidak tertulis,” kata Muhaemin.
Kata Muhaemin ada pendidikan berjenjang bagi seseorang yang ingin menyandang status wartawan. “Wartawan tidak sebatas bermodal bisa nulis dan punya kartu pers. Ada tahapan pendidikan dan pelatihan sesuai amanat UU Pokok Pers Nomor 40 tahun 1999.”
Narasumber lainnya Ari Supriadi menyampaikan materi terkait peran mahasiswa menghadapi era digital.
Ari yang juga donsen STISIP Banten Raya Pandeglang berpesan agar mahasiswa menjadi agenda pembaharu dengan memanfaatkan teknologi informasi.
“Mahasiswa jangan jadi konsumen dalam bidang jurnalistik tapi harus jadi pelaku sehingga memberikan kemanfaatan pada sesama,” harap Ari.
Ade Taufik dalam Seminar Jurnalistik ini menyampaikan materi pengenalan mahasiswa di bidang jurnalistik.
“Ilmu jurnalistik itu mudah karena bisa dipelajari lalu dipraktikan. Banyak manfaat jika sudah menguasai jurnalistik salah satunya dalam dunia kerja,” kata Dede.
Ketua BEM STISIP Banten Raya Khadafi Mauludin menyatakan, akan intens melakukan pengenalan dan pelatihan mahasiswa pada jurnalistik setelah Seminar Jurnalistik ini. “Agar mahasiswa punya ilmu tambahan selain dari perkulihan formil,” kata Khadafi. ***